Menjelajahi KPI untuk Desain Dasbor

Perkenalan

Indikator Kinerja Utama (KPI) mengukur keberhasilan tujuan dan sasaran bisnis. Sasaran apa pun dapat diukur dengan KPI, dan data yang dikumpulkan kemudian disajikan dalam format yang informatif dan mudah dibaca. Untuk memastikan bahwa keputusan dibuat dengan benar dan bahwa kemajuan didokumentasikan, desain dasbor yang efektif harus diimplementasikan.

Posting blog ini akan membahas berbagai jenis KPI dan peran mereka dalam Desain Dasbor. Kami akan memeriksa bagaimana pengukuran dilakukan, bagaimana menafsirkan hasilnya, dan bagaimana caranya Desain dasbor yang efektif Sistem pelaporan.


Apa itu KPI?

Indikator Kinerja Utama (KPI) adalah nilai terukur yang digunakan untuk menilai efektivitas dan kemajuan menuju pencapaian tujuan individu atau organisasi. Meskipun KPI dapat bervariasi per industri, fungsi pekerjaan, atau proyek, mereka biasanya bermuara pada metrik yang mengukur keberhasilan.

Definisi KPI

KPI memberikan wawasan yang berarti tentang kinerja bisnis dan operasi utama. Mereka menangkap tren penting, menunjukkan bidang perbaikan, dan mengukur keberhasilan terhadap tujuan yang telah ditentukan. Selain digunakan untuk melacak kinerja unit organisasi individu, KPI juga dapat digunakan untuk membandingkan kinerja terhadap organisasi lain di industri yang sama.

Apa hubungan KPI dengan desain dasbor

KPI sangat penting untuk desain dasbor. Dasbor adalah interaktif visualisasi data Alat yang memberi pengguna wawasan yang berarti tentang data mereka. Mereka memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengakses dan menganalisis data, membandingkan kemajuan dengan tujuan, dan membuat keputusan yang tepat. Dengan memasukkan KPI yang tepat di dasbor, pemilik bisnis, eksekutif, dan pengguna lain dapat dengan cepat mengidentifikasi sumber risiko dan peluang untuk perbaikan.

KPI sangat penting untuk dasbor karena mereka memberikan pengguna holistik tentang data yang dapat membantu mereka membuat keputusan yang lebih tepat. Menggunakan KPI memungkinkan pengguna untuk memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang data mereka dan membuat keputusan yang didasarkan pada informasi yang akurat dan tepat waktu.


3. Bagaimana mengidentifikasi KPI yang tepat

A. Tentukan tujuannya

Untuk memilih KPI yang sesuai untuk desain dasbor, langkah pertama adalah menentukan tujuan dengan jelas. Menguraikan tujuan dan tujuan untuk dasbor dapat membantu memandu metrik mana yang paling penting untuk dilacak dan cara menampilkannya di dasbor. Setelah tujuan diatur, akan lebih mudah untuk menentukan KPI mana yang akan dimasukkan untuk mencapai kinerja dasbor yang diinginkan.

B. Memanfaatkan penilaian dan data

Mencetak KPI dapat menjadi alat yang berguna saat menentukan metrik terbaik untuk digunakan dalam desain dasbor. Ini bisa menjadi cara yang bermanfaat untuk mengevaluasi KPI yang ada dan potensial untuk menemukan campuran metrik yang tepat yang paling memenuhi tujuan dasbor yang telah ditentukan sebelumnya. Selain itu, mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan yang tepat dapat sangat berguna dalam menetapkan KPI mana yang akan digunakan. Menggunakan data ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku pelanggan dan membantu menentukan KPI mana yang harus dimasukkan untuk melacak metrik pelanggan yang paling penting.

C. Skor KPI

Setelah dataset dikumpulkan, saatnya untuk mencetak KPI. Ini adalah proses menetapkan bobot relatif untuk setiap KPI untuk memahami mana yang paling penting untuk mencapai tujuan dasbor. Setelah mencetak KPI, penting untuk mengidentifikasi korelasi antara KPI, untuk membantu menentukan apakah ada metrik yang saling tergantung. Setelah semua KPI dinilai, langkah terakhir adalah menentukan mana yang harus dimasukkan dalam dasbor.

Mencetak dan menganalisis data adalah kunci untuk mengidentifikasi KPI yang tepat untuk dimasukkan dalam desain dasbor. Memanfaatkan proses ini dapat membantu menciptakan sistem yang ramping dan efektif yang secara akurat melacak umpan balik dan perilaku pelanggan, membantu memastikan dasbor mencapai potensi penuhnya.


Menganalisis KPI

Indikator Kinerja Utama (KPI) adalah seperangkat metrik yang digunakan untuk mengukur kinerja suatu kegiatan, proses, produk atau layanan terhadap target yang ditentukan. Mereka adalah langkah -langkah kuantitatif yang digunakan untuk memantau kemajuan dan mengidentifikasi seberapa baik suatu organisasi mencapai tujuan utamanya. Dengan menganalisis KPI ini, dimungkinkan untuk membuat dasbor komprehensif yang mencerminkan keadaan saat ini dari proses atau organisasi. Dalam posting blog ini, kita akan membahas cara menganalisis KPI yang digunakan dalam desain dasbor.

Menganalisis kinerja

Langkah pertama dalam menganalisis KPI adalah mengukur kinerja mereka. Mempertimbangkan baik langkah -langkah input (jumlah atau nilai seperti penjualan, biaya, atau pendapatan) dan langkah -langkah output (metrik seperti kepuasan pelanggan, waktu tunggu, pengembalian investasi, dan banyak lagi). Setelah KPI telah diidentifikasi dan kinerja diukur, dapat digunakan sebagai dasar untuk analisis lebih lanjut.

Menilai korelasi

Setelah kinerja KPI telah dianalisis, langkah selanjutnya adalah menilai potensi korelasi di antara mereka. Mengidentifikasi korelasi antara KPI dapat membantu lebih memahami kinerja bisnis atau proses, dan berpotensi mengidentifikasi peluang untuk perbaikan dan bidang risiko. Misalnya, jika korelasi ditemukan antara kepuasan pelanggan dan waktu tunggu, ini dapat menunjukkan bahwa waktu tunggu yang lebih cepat dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan.

Memantau dan mengukur

Setelah analisis KPI dan korelasi potensial telah dilakukan, langkah terakhir adalah memantau dan mengukur KPI secara teratur. Ini memungkinkan organisasi untuk melacak kinerja dari waktu ke waktu dan mengidentifikasi tren. Pemantauan reguler juga memastikan ada data yang cukup yang tersedia untuk menjalankan analisis terperinci berkala untuk mengidentifikasi bidang perbaikan atau risiko apa pun. Analisis terperinci ini kemudian dapat digunakan untuk menginformasikan keputusan dan strategi ke depan.

Singkatnya, menganalisis KPI untuk Desain dasbor membutuhkan pemahaman tentang kinerja mereka, korelasi, dan pemantauan dan pengukuran yang berkelanjutan. Dengan memahami kinerja KPI, organisasi memiliki data yang diperlukan untuk membuat dasbor komprehensif yang secara akurat mencerminkan keadaan proses atau organisasi saat ini.


Menyajikan KPI dalam desain dasbor

Mengatur informasi

Ketika datang untuk menyajikan indikator kinerja utama penting (KPI) di dasbor, penting untuk mengatur informasi dalam urutan logis. Ini akan memungkinkan pengguna untuk dengan cepat dan mudah memahami data yang disajikan di dasbor. Misalnya, seseorang dapat memutuskan untuk memesan KPI mereka berdasarkan prioritas, nilai atau area. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa informasi yang paling penting dan relevan mudah diakses dan terlihat di dasbor.

Buat hierarki untuk KPI

Membuat hierarki untuk KPI juga dapat bermanfaat dalam desain dasbor. Dengan membuat hierarki, orang dapat mengklasifikasikan dan mengatur KPI sesuai dengan kepentingan atau nilainya. Ini akan membantu menentukan KPI mana yang harus terlihat di dasbor, dan mana yang harus tetap berada di latar belakang untuk pengguna yang lebih jarang. Selain itu, dengan membuat hierarki, dasbor dapat disesuaikan dengan cara yang dapat dibedakan pengguna antara KPI dengan pandangan tunggal.

Representasi visual

Saat menyajikan KPI di dasbor, penting untuk menggunakan representasi visual yang efektif untuk pemahaman dan navigasi data yang lebih mudah. Menggunakan warna, grafik, grafik, dan visual lainnya dapat membantu membuat dasbor lebih ramah pengguna dan lebih mudah dicerna. Selain itu, orang harus memastikan bahwa mereka menggunakan visual yang berkorelasi dengan jenis data yang mereka sajikan. Misalnya, menggunakan bagan untuk mewakili data numerik mungkin merupakan cara yang paling efisien untuk menyajikan KPI, sementara menggunakan elemen visual yang berbeda mungkin menyajikan jenis informasi yang salah.

  • Pilih visual yang berkorelasi dengan data yang disajikan
  • Gunakan warna, grafik, dan bagan untuk membuat dasbor lebih mudah dicerna
  • Mempertimbangkan aksesibilitas akun saat menggunakan visual


Menjelajahi KPI untuk Desain Dasbor

KPI (Indikator Kinerja Utama) adalah metrik yang digunakan oleh organisasi untuk mengukur seberapa sukses upaya bisnis mereka, membantu memahami kinerja bisnis dan memberikan tolok ukur untuk menilai perubahan di masa depan. Dashboard KPI adalah alat yang kuat yang digunakan untuk memvisualisasikan dan melacak KPI yang relevan dengan organisasi. Desain dasbor yang efektif, termasuk pemilihan dan presentasi KPI, sangat penting untuk membuat data dapat diakses dan mengungkapkan wawasan dengan cepat.

Praktik Terbaik untuk Desain Dasbor KPI

Desain untuk audiens

Efektif Desain Dasbor harus mulai dengan target audiens dalam pikiran. Siapa yang akan menggunakan dasbor dan untuk tujuan apa? Dengan memahami audiens dan kebutuhan mereka, dimungkinkan untuk membuat desain dan pemilihan KPI yang disesuaikan dengan mereka. Semua jenis pembuat keputusan, dari CEO hingga insinyur, akan mendapat manfaat dari disajikan dengan informasi yang jelas dan ringkas yang disesuaikan dengan peran mereka.

Gunakan visual untuk bercerita

Setelah audiens target diketahui, penting untuk mempertimbangkan cara terbaik untuk menyajikan data. Dasbor harus mencakup visual yang membantu menceritakan kisah KPI dan kinerja bisnis secara keseluruhan. Visual seperti grafik batang, grafik garis dan plot pencar membantu menarik perhatian pada titik data, membuatnya lebih mudah untuk ditafsirkan, dipahami, dan diingat.

Memprioritaskan KPI

Dasbor harus difokuskan pada KPI yang paling membantu mendorong pengambilan keputusan. Meskipun mungkin tergoda untuk memasukkan setiap metrik tunggal dalam dasbor, ini dapat menyebabkan kekacauan dan membuatnya sulit untuk fokus pada KPI penting. Sangat penting bahwa KPI termasuk mendorong nilai terbanyak untuk individu atau organisasi, dan bahwa semua KPI yang tidak penting dihapus dari dasbor.

Tetapkan jangka waktu yang jelas

Untuk beberapa KPI, mungkin bermanfaat untuk menetapkan kerangka waktu yang jelas untuk kinerja mereka selama periode tertentu. Ini dapat dicapai dengan menambahkan label atau catatan yang melacak kinerja KPI selama periode tertentu, seperti harian, mingguan, bulanan atau triwulanan. Ini memberikan pemahaman tentang tren dan kinerja dalam jangka panjang, mengungkapkan wawasan yang tidak akan jelas ketika hanya melihat data secara terpisah.


Kesimpulan

Ketika datang ke desain dasbor dan indikator kinerja utama (KPI), penting untuk mengidentifikasi dan memahami tujuan bisnis sebelum memilih KPI yang tepat dan merancang dasbor. KPI harus relevan dan dibenarkan untuk menghasilkan wawasan dan keputusan yang bermakna. Sebagai kesimpulan, desain KPI dan dasbor tidak dapat dipisahkan dan memerlukan pilihan, konfigurasi, dan desain visual yang dirancang dengan cermat. Mereka adalah kombinasi utama untuk menghasilkan wawasan yang bermakna.

Merangkum pentingnya desain KPI dan dasbor

KPI dan desain dasbor adalah kombinasi yang kuat untuk mengekstraksi wawasan dan membuat keputusan yang terinformasi dengan baik di lingkungan bisnis apa pun. KPI adalah komponen terpenting dari dasbor, karena mereka adalah tongkat pengukur utama untuk sukses. Dengan KPI, bisnis dapat mengidentifikasi operasi utama mereka dan apa yang perlu ditingkatkan. Desain dasbor menambahkan lapisan lain yang penting pada tabel dengan menyajikan data secara estetika dan terstruktur dengan baik. Ini memvisualisasikan data dengan cara yang menyoroti KPI dan informasi bisnis vital.

Menyarankan strategi untuk menerapkan praktik terbaik

Ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk memastikan hasil terbaik untuk proyek desain KPI dan dasbor. Untuk memulai, sangat penting untuk melakukan riset pasar yang tepat dan mengidentifikasi KPI yang tepat. Juga sangat penting untuk memastikan bahwa KPI relevan dan perlu untuk menghasilkan wawasan yang bermakna. Setelah pemilihan selesai, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi KPI dan merancang dasbor. KPI harus dikonfigurasi dengan benar untuk memberikan data yang akurat, dan dasbor harus dirancang untuk mengomunikasikan data secara efektif. Untuk memastikan hasil terbaik, bisnis harus selalu memastikan untuk memiliki rencana pemeliharaan yang sistematis.

  • Lakukan riset pasar yang tepat dan identifikasi KPI yang tepat.
  • Pastikan KPI relevan dan perlu.
  • Konfigurasikan KPI secara akurat.
  • Rancang dasbor untuk mengkomunikasikan data secara efektif.
  • Menetapkan rencana pemeliharaan sistematis.

Excel Dashboard

ONLY $99
ULTIMATE EXCEL DASHBOARDS BUNDLE

    Immediate Download

    MAC & PC Compatible

    Free Email Support

Related aticles