Cara membuat bagan kolom di Google Sheets: Panduan langkah demi langkah

Perkenalan


Ketika datang untuk memvisualisasikan data, grafik kolom adalah alat penting. Bagan ini memungkinkan kami untuk menyajikan informasi dengan cara yang jelas dan terorganisir, membuatnya lebih mudah untuk mengidentifikasi tren dan pola. Dan dengan meningkatnya popularitas Google Sheets sebagai alat spreadsheet yang kuat dan ramah pengguna, membuat grafik kolom telah dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari tingkat keahlian mereka. Dalam panduan langkah demi langkah ini, kami akan memandu Anda melalui proses membuat bagan kolom di Google Sheets, membantu Anda mengubah data mentah menjadi wawasan yang bermakna.


Kunci takeaways


  • Bagan kolom adalah alat penting untuk memvisualisasikan data dengan cara yang jelas dan terorganisir.
  • Google Sheets adalah alat spreadsheet yang populer dan ramah pengguna untuk membuat grafik kolom.
  • Mengatur data yang benar penting untuk membuat grafik kolom yang efektif.
  • Google Sheets menawarkan opsi kustomisasi untuk memodifikasi penampilan grafik kolom.
  • Menganalisis tren dan pola dalam bagan kolom dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang didorong data.


Memulai dengan Google Sheets


Google Sheets adalah alat spreadsheet yang kuat yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan memanipulasi data secara kolaboratif dan efisien. Ini tersedia sebagai aplikasi berbasis web, dapat diakses melalui browser internet apa pun, dan juga sebagai aplikasi seluler untuk perangkat Android dan iOS. Dalam bab ini, kami akan menjelajahi dasar -dasar Google Sheets dan membahas cara membuat bagan kolom menggunakan alat serbaguna ini.

Mengakses Google Sheets dan membuat spreadsheet baru


Untuk mengakses Google Sheets, cukup buka browser web dan navigasikan ke situs web Google Sheets. Jika Anda sudah memiliki akun Google, masuk dengan kredensial Anda. Jika tidak, buat akun Google baru dengan mengklik tautan "Buat Akun" dan mengikuti instruksi.

Setelah masuk, Anda dapat membuat spreadsheet baru dengan mengklik tombol "+ baru" yang terletak di sudut kiri atas layar. Menu tarik-turun akan muncul, dan Anda dapat memilih "Google Sheets" dari opsi yang disajikan. Ini akan membuka spreadsheet kosong baru di jendela browser Anda.

Jika Anda lebih suka menggunakan aplikasi seluler Google Sheets, Anda dapat mengunduhnya dari toko aplikasi masing -masing untuk perangkat Anda. Setelah menginstal aplikasi, luncurkan dan masuk dengan akun Google Anda untuk mengakses spreadsheet yang ada atau membuat yang baru saat bepergian.

Manfaat menggunakan Google Sheets untuk pembuatan grafik


  • Kolaborasi: Google Sheets memungkinkan kolaborasi real-time, memungkinkan banyak pengguna untuk bekerja pada spreadsheet secara bersamaan. Fitur ini sangat berguna saat membuat grafik, karena anggota tim dapat menyumbangkan data dan membuat pembaruan secara real-time.
  • Penyimpanan dan aksesibilitas cloud: Karena Google Sheets adalah aplikasi berbasis web, spreadsheet Anda disimpan di cloud, memastikan bahwa data Anda selalu tersedia dan dapat diakses dari perangkat apa pun dengan koneksi internet.
  • Penghematan Otomatis: Google Sheets secara otomatis menyimpan pekerjaan Anda saat Anda mengetik, menghilangkan risiko kehilangan data karena penutupan yang tidak disengaja atau kerusakan sistem.
  • Integrasi: Google Sheets dengan mulus terintegrasi dengan layanan Google lainnya, seperti Google Drive dan Google Documents. Integrasi ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengimpor data dari sumber lain dan mengekspor bagan Anda ke berbagai format file.
  • Templat dan Kustomisasi: Google Sheets menawarkan berbagai macam templat yang telah dirancang sebelumnya untuk grafik, membuatnya mudah untuk membuat grafik yang menarik secara visual dan terlihat profesional. Selain itu, Anda memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan bagan Anda dengan memilih dari berbagai jenis bagan, warna, font, dan gaya.

Dengan memanfaatkan kekuatan Google Sheets, Anda dapat membuat bagan kolom yang mengesankan untuk mewakili data Anda secara visual. Di bab berikutnya, kami akan mempelajari proses langkah demi langkah membuat bagan kolom di Google Sheets.


Memformat data untuk bagan kolom


Saat membuat bagan kolom di Google Sheets, penting untuk mengatur data Anda dengan benar. Dengan melakukannya, Anda dapat memastikan bahwa bagan Anda secara akurat mewakili informasi yang ingin Anda visualisasikan dan memudahkan audiens Anda untuk dipahami. Dalam bab ini, kita akan membahas pentingnya mengatur data dengan benar untuk bagan kolom, menjelaskan cara memasukkan data ke dalam Google Sheets untuk tujuan bagan, dan mengeksplorasi berbagai cara untuk menyusun data untuk visualisasi yang optimal.

Pentingnya mengatur data dengan benar


Cara Anda mengatur data Anda memiliki dampak signifikan pada efektivitas bagan kolom Anda. Organisasi yang tepat memungkinkan Anda untuk menyajikan data Anda dengan cara yang koheren dan logis, memudahkan audiens Anda untuk menafsirkan informasi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengatur data dengan benar penting:

  • Kejelasan: Data yang terorganisir dengan baik membantu memastikan bahwa bagan Anda jelas dan mudah dimengerti. Dengan mengatur data Anda secara konsisten, Anda dapat menghilangkan kebingungan atau ambiguitas.
  • Ketepatan: Mengatur data Anda dengan benar meminimalkan risiko kesalahan atau ketidakakuratan dalam bagan Anda. Ini memungkinkan Anda untuk memeriksa ulang dan memverifikasi informasi yang Anda sajikan, memastikan bahwa itu dapat diandalkan.
  • Komparabilitas: Data terorganisir memberikan dasar untuk perbandingan. Dengan menyusun data Anda dengan cara yang memungkinkan perbandingan yang mudah, Anda memungkinkan audiens untuk menarik wawasan dan kesimpulan yang bermakna.

Memasukkan data ke dalam lembar Google


Sekarang kami memahami pentingnya mengatur data dengan benar, mari kita bahas cara memasukkan data ke Google Sheets untuk tujuan bagan. Ikuti langkah -langkah sederhana ini:

  1. Buka Google Sheets: Buka Google Sheets dan buat spreadsheet baru atau buka yang sudah ada.
  2. Memasukan data: Masukkan data Anda ke dalam sel yang sesuai. Untuk bagan kolom, Anda biasanya memiliki kategori yang tercantum dalam satu kolom dan nilai yang sesuai di kolom lain.
  3. Format data: Jika perlu, format data Anda untuk memastikan konsistensi dan akurasi. Anda dapat menggunakan berbagai opsi pemformatan, seperti pemformatan angka, pemformatan bersyarat, dan pemformatan teks.

Penataan data untuk visualisasi yang optimal


Untuk mencapai visualisasi optimal di bagan kolom Anda, pertimbangkan cara -cara berikut untuk menyusun data Anda:

  • Rentang Data: Pastikan data Anda mencakup semua informasi relevan yang ingin Anda tampilkan di bagan kolom Anda. Kecualikan data yang tidak perlu yang mungkin mengacaukan bagan Anda.
  • Header kolom: Gunakan header kolom deskriptif yang dengan jelas menunjukkan informasi yang terkandung dalam setiap kolom. Ini akan membantu audiens Anda memahami data dan signifikansinya.
  • Label Data: Tambahkan label data ke bagan Anda untuk memberikan nilai spesifik untuk setiap kolom. Ini akan meningkatkan kejelasan dan pemahaman tentang informasi yang divisualisasikan.
  • Penyortiran: Pertimbangkan untuk mengurutkan data Anda dengan cara yang bermakna, seperti berdasarkan kategori atau nilai, untuk menyoroti tren atau pola secara lebih efektif.

Dengan mengikuti pedoman ini dan menyusun data Anda dengan cermat, Anda dapat membuat bagan kolom yang secara efektif mengomunikasikan pesan Anda dan memberikan wawasan yang berharga kepada audiens Anda.


Membuat bagan kolom di Google Sheets


Google Sheets adalah alat yang ampuh yang memungkinkan Anda membuat visualisasi data, seperti bagan kolom, untuk secara efektif menyajikan dan menganalisis data Anda. Dalam panduan ini, kami akan memandu Anda melalui langkah -langkah membuat bagan kolom di Google Sheets dan menjelajahi opsi kustomisasi yang tersedia.

1. Memilih rentang data untuk grafik


Sebelum membuat bagan kolom, Anda perlu memilih rentang data yang ingin Anda sertakan dalam bagan Anda. Ikuti langkah ini:

  • Pilih rentang sel yang berisi data Anda. Ini bisa berupa kolom tunggal atau beberapa kolom.
  • Klik Pada tab 'Sisipkan' yang terletak di bagian atas antarmuka Google Sheets.
  • Memilih Opsi 'Chart' dari menu dropdown.

2. Memasukkan bagan kolom di Google Sheets


Setelah Anda memilih rentang data, Anda dapat memasukkan bagan kolom menggunakan langkah -langkah berikut:

  • Menavigasi ke panel editor 'chart', yang akan muncul di sisi kanan jendela Google Sheets Anda.
  • Klik Pada menu dropdown 'Jenis Bagan' untuk memilih opsi bagan kolom.
  • Tinjauan Pratinjau bagan kolom Anda yang ditampilkan di panel editor.
  • Klik Tombol 'Sisipkan' untuk menambahkan bagan kolom ke dalam lembar Google Anda.

3. Opsi kustomisasi untuk grafik


Google Sheets menawarkan beberapa opsi kustomisasi untuk meningkatkan penampilan dan fungsionalitas bagan kolom Anda:

  • Label Data: Anda dapat memilih untuk menampilkan label data pada kolom, memberikan informasi tambahan tentang nilai.
  • Judul Axis: Kustomisasi judul untuk sumbu horizontal (x) dan vertikal (Y) untuk memberikan konteks untuk data Anda.
  • Legenda: Tambahkan legenda ke bagan kolom Anda, yang membantu pemirsa memahami berbagai kategori atau seri yang diwakili.
  • Warna: Ubah warna kolom, latar belakang, dan elemen lain untuk mencocokkan gaya atau pedoman merek pilihan Anda.
  • Penskalaan sumbu: Sesuaikan penskalaan sumbu untuk memastikan representasi data Anda yang optimal.

Dengan menjelajahi opsi kustomisasi ini, Anda dapat membuat bagan kolom yang menarik secara visual dan informatif yang secara efektif menyajikan data Anda. Eksperimen dengan pengaturan dan fitur yang berbeda untuk menemukan representasi yang sempurna untuk kebutuhan Anda.


Menyesuaikan bagan kolom


Memodifikasi judul bagan, label sumbu, dan label data


Salah satu langkah pertama dalam menyesuaikan bagan kolom di Google Sheets adalah memodifikasi judulnya, label sumbu, dan label data. Elemen -elemen ini memberikan informasi penting tentang data bagan dan membuatnya lebih dapat dimengerti oleh audiens. Begini cara Anda melakukannya:

  • Judul grafik: Untuk mengubah judul bagan, klik pada grafik dan kemudian klik tombol "Editor Chart" yang muncul di sisi kanan. Di Chart Editor, buka tab "Chart & Axis Titles" dan masukkan judul baru di bawah "Teks Judul."
  • Label Axes: Untuk memodifikasi label untuk sumbu horizontal (x) dan vertikal (y), sekali lagi, klik pada grafik dan akses editor bagan. Buka tab "Chart & Axis Titles" dan sesuaikan label di bawah "judul sumbu horizontal" dan "judul sumbu vertikal" masing -masing.
  • Label Data: Label data pada bagan kolom memberikan informasi tambahan tentang nilai yang diwakili oleh setiap kolom. Untuk menambah atau memodifikasi label data, klik pada bagan, akses editor bagan, dan buka tab "Label Data". Di sini, Anda dapat memilih posisi label data dan memilih apakah akan menampilkannya di dalam atau di luar kolom.

Pentingnya memilih warna dan tema yang sesuai


Pilihan warna dan tema untuk bagan kolom Anda dapat secara signifikan memengaruhi daya tarik visual dan efektivitasnya dalam menyampaikan informasi. Dengan memilih warna dan tema yang sesuai, Anda dapat membuat bagan yang lebih menarik dan koheren dengan presentasi atau dokumen Anda secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu diingat:

  • Kontras Warna: Pastikan warna yang Anda pilih untuk kolom dan elemen grafik lainnya memiliki kontras yang cukup untuk membuatnya mudah dibedakan. Ini akan membantu mencegah kebingungan atau salah tafsir data.
  • Konsistensi: Gunakan warna dan tema yang konsisten dengan keseluruhan branding atau gaya desain proyek Anda. Ini akan membantu mempertahankan tampilan profesional dan kohesif di berbagai grafik dan visualisasi.
  • Persepsi audiens: Pertimbangkan preferensi dan harapan audiens Anda. Warna -warna tertentu dapat membangkitkan emosi atau asosiasi tertentu yang dapat memengaruhi bagaimana informasi tersebut dirasakan. Pilih warna yang selaras dengan pesan yang dimaksudkan dari bagan Anda.

Menyesuaikan ukuran, legenda, dan kisi -kisi bagan


Selain memodifikasi konten dan penampilan bagan, Anda juga dapat menyesuaikan ukuran, legenda, dan garis kisi untuk meningkatkan kejelasan dan keterbacaannya. Begini caranya:

  • Ukuran grafik: Untuk mengubah ukuran bagan kolom Anda, klik pada bagan dan kemudian seret pegangan pengubah ukuran yang muncul di tepi. Anda juga dapat secara manual memasukkan dimensi tertentu di editor bagan di bawah bagian "Ukuran Kustom".
  • Legenda: Legenda dalam bagan kolom menyediakan kunci untuk menafsirkan kolom berwarna yang berbeda. Untuk memodifikasi atau menghapus legenda, klik pada bagan, akses editor bagan, dan buka tab "Kustomisasi". Dari sana, Anda dapat mengaktifkan atau mematikan legenda dan menyesuaikan posisinya dan gaya font.
  • GRIDLINES: GRIDLINES membantu memvisualisasikan skala dan interval pada sumbu. Untuk menyesuaikan garis kisi pada bagan kolom Anda, klik pada bagan, akses editor bagan, dan buka tab "Kustomisasi". Di bawah "Gridline," Anda dapat memilih untuk menampilkan atau menyembunyikan garis kisi horizontal dan vertikal, dan menyesuaikan gaya dan warnanya.


Menganalisis dan menafsirkan bagan kolom


Setelah Anda membuat bagan kolom di Google Sheets, penting untuk mengetahui cara menganalisis dan menafsirkan data yang disajikan. Memahami informasi yang disampaikan oleh bagan dapat membantu Anda mengidentifikasi tren, pola, outlier, dan pada akhirnya membuat keputusan berbasis data. Dalam bab ini, kami akan mengeksplorasi cara menafsirkan data yang ditampilkan dalam bagan kolom, menganalisis tren dan pola, dan membahas pentingnya menarik wawasan dari analisis ini.

Cara menafsirkan data yang ditampilkan di bagan kolom


Menafsirkan data yang ditampilkan dalam bagan kolom melibatkan pemahaman komponen kunci dari bagan dan informasi yang mereka wakili. Inilah cara Anda dapat menafsirkan data:

  • Kategori Data: Sumbu x dari bagan kolom mewakili kategori atau kelompok data yang dibandingkan. Setiap kolom mewakili kategori yang berbeda.
  • Nilai Data: Sumbu y mewakili nilai data, menunjukkan besarnya atau kuantitas setiap kategori. Ketinggian setiap kolom menunjukkan nilai yang diwakilinya, dan Anda dapat membaca nilai spesifik dari skala sumbu y.
  • Legenda: Jika bagan kolom Anda mencakup beberapa seri data, legenda membantu mengidentifikasi warna atau pola mana yang sesuai dengan setiap seri. Ini memberikan kejelasan dan memungkinkan perbandingan yang mudah antara berbagai kelompok.

Cara menganalisis tren, pola, dan outlier dalam bagan


Setelah Anda menafsirkan data yang ditampilkan dalam bagan kolom, Anda dapat mulai menganalisis tren, pola, dan outlier. Berikut adalah beberapa langkah kunci untuk diikuti:

  • Identifikasi tren: Cari tren atau pola keseluruhan apa pun yang dapat diamati dalam bagan kolom. Apakah nilai -nilai meningkat, menurun, atau tetap stabil dari waktu ke waktu atau di berbagai kelompok? Tren dapat memberikan wawasan yang berharga tentang data.
  • Pola spot: Analisis distribusi ketinggian kolom dalam setiap kategori data. Apakah ada pola yang konsisten? Apakah kolom tertentu secara konsisten lebih tinggi atau lebih pendek dari yang lain? Pola dapat menunjukkan hubungan atau korelasi antar variabel.
  • Identifikasi outlier: Perhatikan titik data apa pun yang menyimpang secara signifikan dari tren atau pola keseluruhan. Pencilan ini dapat mewakili anomali atau pengecualian dalam data. Memahami pencilan dapat membantu dalam mengidentifikasi kesalahan potensial atau kejadian yang tidak biasa.

Pentingnya menggambar wawasan dan membuat keputusan berbasis data


Menafsirkan dan menganalisis bagan kolom tidak hanya tentang memahami data, tetapi juga tentang menggambar wawasan dan membuat keputusan berbasis data. Inilah mengapa ini penting:

  • Mengungkap wawasan: Dengan menganalisis tren, pola, dan outlier dalam bagan kolom, Anda dapat mengungkap wawasan berharga tentang data Anda. Wawasan ini dapat menyebabkan pemahaman yang lebih dalam tentang bisnis Anda, pelanggan, atau subjek yang menarik lainnya.
  • Menginformasikan pengambilan keputusan: Keputusan berbasis data lebih dapat diandalkan dan efektif daripada keputusan berdasarkan intuisi atau dugaan. Analisis bagan kolom dapat membantu Anda membuat keputusan berdasarkan informasi dengan memberikan bukti dan mendukung alasan Anda.
  • Hasil Mengemudi: Ketika Anda mendasarkan keputusan Anda tentang wawasan yang berasal dari analisis data, Anda lebih cenderung mencapai hasil positif. Dengan memanfaatkan kekuatan bagan kolom dan membuat keputusan berbasis data, Anda dapat mendorong hasil yang lebih baik untuk bisnis atau organisasi Anda.


Kesimpulan


Sebagai kesimpulan, membuat bagan kolom di Google Sheets adalah proses langsung yang dapat sangat meningkatkan analisis data Anda. Dengan mengikuti langkah -langkah ini:

  • Memasukkan data
  • Memilih rentang data
  • Mengakses opsi bagan
  • Menyesuaikan bagan
  • Menambahkan sentuhan akhir

Anda dapat membuat grafik kolom yang menarik secara visual yang secara efektif mewakili data Anda. Ingat, visualisasi data yang efektif sangat penting dalam menyampaikan informasi dan membuat keputusan yang tepat. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan grafik kolom dalam proyek analisis data Anda sendiri. Mulailah membuat visualisasi yang berdampak di Google Sheets hari ini!

Excel Dashboard

ONLY $99
ULTIMATE EXCEL DASHBOARDS BUNDLE

    Immediate Download

    MAC & PC Compatible

    Free Email Support

Related aticles